KURRAM (Arrahmah.id) – Sedikitnya empat tentara paramiliter Pakistan tewas ketika para pejuang Taliban menyerang sebuah pos pemeriksaan keamanan di wilayah perbatasan barat laut, seorang pejabat polisi mengatakan pada Ahad (9/3/2025).
Serangan tersebut terjadi di distrik Kurram, yang terletak di perbatasan dengan Afghanistan, di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, di mana telah terjadi peningkatan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.
“Militan bersenjata berat” melancarkan serangan tersebut pada Ahad pagi, kata seorang pejabat polisi kepada AFP dengan syarat tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
“Sedikitnya empat personil keamanan menjadi martir, dan tujuh lainnya terluka,” katanya.
Taliban Pakistan -yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP)- merupakan kelompok militan paling aktif di wilayah barat laut dan secara teratur menargetkan pasukan keamanan.
Islamabad menuduh para penguasa Kabul gagal membasmi para militan yang berlindung di tanah Afghanistan ketika mereka bersiap untuk melakukan serangan ke Pakistan, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Imarah Islam Afghanistan.
Pekan lalu, 13 warga sipil dan lima tentara tewas ketika pembom bunuh diri menabrakkan dua bom mobil ke sebuah kompleks militer di distrik Bannu di provinsi yang sama.
Tahun lalu merupakan tahun paling mematikan dalam satu dekade terakhir bagi Pakistan, yang berpenduduk 250 juta jiwa, dengan lonjakan serangan yang menewaskan lebih dari 1.600 orang, demikian menurut Pusat Penelitian dan Studi Keamanan, sebuah kelompok analisis yang berbasis di Islamabad. (haninmazaya/arrahmah.id)