![Shalat jenazah mengiringi kepergian polisi Pakistan yang tewas dalam bentrokan. [Foto: The Independent]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/11/Taliban-Pakistan-Serang-Aparat-Pakistan-8-Tentara-Tewas-7-Polisi-Diculik.jpg?fit=1479%2C837&ssl=1)
KHYBER PAKHTUNKHWA (Arrahmah.id) — Insiden penyerangan aparat kembali terjadi di Pakistan. Pada Senin (18/11/2024), bentrokan pecah antara aparat dan kelompok militan di wilayah Pakistan Barat Laut yang menyebabkan tewasnya pihak dari kedua pihak.
Dilansir AFP (19/11), seorang perwira intelijen yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa ‘delapan tentara’ dan ‘sembilan militan’ tewas di wilayah Tirah di provinsi Khyber-Pakhtunkhwa. Disebutkan juga bahwa kelompok militan Tehrik Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu.
“Dalam serangan terpisah di provinsi tersebut, tujuh polisi diculik di sebuah pos pemeriksaan. Para penyerang juga menyita senjata milik para pejabat,” imbuh seorang pejabat senior polisi, yang juga tidak mau disebutkan namanya.
Pakistan telah mengalami peningkatan serangan oleh TTP di perbatasannya dengan Afghanistan. Kelompok tersebut menewaskan 10 petugas polisi pada tanggal 25 Oktober.
Serangan kelompok Islamis atau separatis terhadap pasukan keamanan Pakistan rentan terjadi di tempat lain di negara berpenduduk 240 juta jiwa tersebut.
Pada Sabtu lalu, tujuh tentara tewas oleh separatis di provinsi Balochistan di barat daya Pakistan. Ini terjadi seminggu setelah pengeboman oleh kelompok yang sama menewaskan 26 orang, termasuk 14 tentara, di sebuah stasiun kereta api di ibu kota provinsi tersebut. (hanoum/arrahmah.id)
