PAKISTAN (Arrahmah.com) – Seorang pemimpin senior Jamaah Al-Ahrar, faksi Gerakan Taliban di Pakistan, mendesak Islamic State (IS) dan Jabhah Nushrah (JN) serta mujahidin lainnya untuk mengesampingkan perbedaan mereka dan berjuang bersama-sama melawan AS dan negara-negara sekutu yang meluncurkan serangan udara terhadap mujahidin di Irak dan Suriah.
Jamaah Al-Ahrar adalah kelompok terbaru Al-Qaeda yang menyerukan rekonsiliasi antara faksi-faksi jihad di wilayah tersebut, lansir LWJ pada Ahad (5/10/2014).
Omar Khalid Al-Khorasani, yang berada di dewan penguasa eksekutif Jamaah Al-Ahrar, merilis sebuah rekaman video yang “menunjukkan Daulah Islam (IS, ISIS), Jabhah Nushrah (JN) dan mujahidin lainnya dari daerah itu untuk mendamaikan satu sama lain,” ungkap juru bicaranya, Ihsanullah Ihshan. Video Khorasani telah dirilis di YouTube, tetapi sejak itu telah dihapus karena diklaim melanggar persyaratan layanan video penerbitan.
“Karena kaum kuffar dan para pembantu murtad mereka telah membentuk koalisi untuk menyerang umat Islam Irak dan Syam [Suriah], adalah penting bagi mujahidin wilayah itu dan dari seluruh dunia bersatu bersama-sama melawan agresi ini,” kata Ihsan.
“Omar Khalid Khorasani juga telah menawarkan pengaruhnya untuk mediasi antara IS, Al-Qaeda dan Jabhah Nushrah,” Ihsan melanjutkan. “Dia mendesak umat Islam dari seluruh dunia untuk menjadi satu seperti tinju melawan kaum kuffar dan pembantu murtad mereka.”
Jamaah Al-Ahrar adalah kelompok jihad terbaru Al-Qaeda yang menyeru kepada IS dan JN serta mujahidin lainnya untuk mengesampingkan perbedaan mereka. Taliban Afghanistan, Asy-Syabaab (cabang resmi Al-Qaeda di Somalia), Al-Qaeda di Jazirah Arab dan Al-Qaeda di Maghrib Islam, serta mujahidin pro-Al Qaeda lainnya telah menyerukan agar kelompok-kelompok jihad itu menerima mediasi dan bersatu.
Jabhah Nushrah dan sekutunya telah mengatakan mereka bersedia untuk rekonsiliasi, tetapi IS yang mengklaim khalifah setelah mengambil kendali wilayah besar Irak musim panas ini, telah menolaknya. IS menyatakan pemimpinnya, Abu Bakr Al-Baghdadi, sebagai amir kekhalifahan dan telah meminta agar mujahidin lainnya berbaiat kepadanya.
Jamaah Al-Ahrar dibentuk pada akhir Agustus. Omar Khalid adalah komandan yang kuat dan dekat dengan Amir Al-Qaeda Syaikh Aiman Az-Zhawahiri. Dia mengatakan bahwa Taliban berusaha untuk menggulingkan pemerintah Pakistan, memberlakukan syariah, atau hukum Islam, merebut senjata nuklir negara itu, dan jihad sampai khilafah tegak di muka bumi.
(banan/arrahmah.com)