ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Mujahidin Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) mengatakan pada Rabu (15/4/2014) bahwa mereka tidak akan memperpanjang gencatan senjata dengan otoritas boneka Pakistan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada media, TTP mengatakan Islamabad tidak memberikan respon positif terhadap gencatan senjata satu bulan yang dimulai pada 1 Maret dan diperpanjang hingga 10 April.
Salah satu pemimpin TTP, Umer Khalid Khurrsani mengatakan, pemerintah tidak serius mengenai inisiatif perdamaian dan bahwa satu-satunya cara untuk menerapkan Syariah Islam adalah dengan Jihad. Mujahidin TTP telah mengajukan serangkaian tuntutan pada bulan ini termasuk pembebasan tahanan Muslim.
Otoritas Pakistan belum mengeluarkan respon terhadap pengumuman tersebut, ujar juru bicara kementerian dalam negeri, Danial Gillani pada Rabu (16/4) seperti dilansir CNN. (haninmazaya/arrahmah.com)