ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Taliban Pakistan telah berjanji akan meneruskan jihad sampai nafas terakhir, merespon perang yang digaungkan oleh pemerintah munafik Pakistan di wilayah Swat juga di wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan.
Jurubicara Taliban, Muslim Khan mengeluarkan statemen setelah petinggi Pakistan mengklaim operasi militer di wilayah Swat dan di daerah sekitarnya telah berhasil membunuh sedikitnya 1.000 mujahidin Taliban.
“Kami akan terus berperang sampai nafas terakhir demi menegakkan syariah Islam,” ujar Khan melalui telepon seperti yang dilansir Associated Press.
Washington telah menekan Islamabad untuk segera “menghabisi” Taliban dan Al-Qaeda yang berada di wilayah Pakistan dan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan, mengatakan, militan tidak hanya mengancam keberadaan pasukan AS dan NATO di Afghanistan, juga masa depan senjata nuklir yang dimiliki Pakistan.
Untuk menyenangkan Washington, pemerintah lemah Pakistan akhirnya mengirimkan ribuan tentaranya untuk menyelenggarakan operasi militer “menghabisi” Taliban agar Pakistan terus-menerus mendapat dukungan dana dari AS dan negara-negara Barat.
Hingga kini, pertempuran masih terus berlangsung dan penduduk setempat harus melarikan diri, meninggalkan kediaman mereka untuk menghindari wilayah perang. Padahal mereka baru merasakan kesejahteraan dan keadilan setelah Taliban menerapkan syariat Islam di wilayah Swat dan daerah sekitarnya sejak beberapa bulan lalu.
Para penduduk lokal kini hidup di kamp-kamp pengungsian dengan keadaan yang memprihatinkan. Lebih dari 100.000 penduduk berada di sana.
Militer Pakistan sebelumnya pernah memasuki Swat untuk memerangi Taliban, namun mereka mengalami kegagalan. Mereka hanya berhasil membunuh warga sipil. (haninmazaya/arrahmah.com)