KABUL (Arrahmah.com) – Taliban Pakistan pada hari Kamis (5/1/2012) membebaskan 17 orang yang disandera selama tiga bulan pasca penangkapan karena melintasi perbatasan barat laut negara itu ke Afghanistan, para pejabat mengklaim, dikutip oleh AFP.
Lebih dari 30 orang pemuda berusia antara 20 hingga 30 tahun diculik dari wilayah persukuan Bajaur Pakistan selama perayaan Idul Fitri pada September tahun lalu.
“Hari ini Taliban telah merilis 17 orang dari mereka. Sekitar 8-10 orang masih ada dalam tahanan mereka,” seorang pejabat wilayah Bajaur, Islam Zeb, mengatakan.
Zeb menambahkan bahwa pada saat itu para pemuda itu diculik oleh kelompok yag berafiliasi dengan Taliban pimpinan Maulvi Faqir Muhammad, seorang kelompok mujahidin lokal namun disinyalir telah berada di Afghanistan sejak tahun 2010.
“Mereka dibebaskan tanpa persyaratan apapun,” lanjutnya.
Pejabat lainnya, Mohammad Tariq Khan, mengkonfirmasi pembebasan tersebut.
Afghanistan dan Pakistan selalu bersikap saling menyalahkan untuk beberapa serangan lintas perbatasan yang telah menewaskan puluhan dan ratusan keluarga mengungsi.
Pakistan telah selama bertahun-tahun berjuang untuk menumpas mujahidin di perbatasan. Lebih dari 3.000 tentara telah meninggal tetapi Pakistan menolak tekanan AS untuk berbuat lebih banyak untuk menangani sejumlah tempat yang diklaim menjadi tempat persembunyian para mujahidin. (althaf/arrahmah.com)