AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Kepala pemerintahan antek Kabul, Hamid Karzai baru-baru ini menegaskan dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal bahwa AS dan rezim Kabul telah memulai pembicaraan rahasia dengan Taliban (Imarah Islam Afghanistan) yang terbukti dengan hasil yang sangat efektif.
Dalam situs resminya, Juru bicara Imarah Islam Afghanistan, Zabihullah Mujahid, mengatakan pada hari Kamis (16/2/2012) bahwa Imarah Islam membantah keras klaim Karzai tersebut dan menegaskan bahwa wakil Imarah Islam tidak melakukan pembicaraan dengan pemerintahan boneka dimanapun dan bahkan belum memutuskan apakah mereka ingin mengadakan pembicaraan dengan rezim Kabul atau tidak.
Dan harus dikatakan bahwa tidak ada yang tersisa bagi rencana musuh kecuali propaganda melalui keinginan untuk memperluas peraturan kacungnya untuk beberapa hari lagi. Tetapi sama seperti makar gagal mereka lainnya dan yang tumbang pada tahap awal langkah licik mereka, ini adalah kampanye penipuan baru yang juga akan dikutuk karena kegagalan mereka dan akan menghadapi pengungkapan yang memalukan.
Imarah Islam Afghanistan juga yakin bahwa, bahkan jika seseorang telah bertemu dengan rezim Karzai atas nama Imarah Islam, maka mereka pasti penipu!. Seperti kejadian serupa yang terjadi sebelumnya, sangatlah mungkin bahwa orang lain bisa saja sekali lagi menipu rezim Kabul karena mereka (musuh) sedang dalam keadaan linglung dan telah menciptakan situasi itu dengan tangan mereka sendiri, yang siapapun dapat dengan mudah mengambil keuntungan pribadi dan menawarkan janji-jani kosong sebagai balasannya. (siraaj/arrahmah.com)