PESHAWAR (Arrahmah.com) – Tehrik-e-Taliban (TTP) pada Jumat (28/8) mengklaim bertanggungjawab atas serangan syahid di dekat perbatasan Afghanistan yang membunuh sedikitnya 22 polisi boneka Pakistan, mereka mengatakan ini adalah pembalasan dendam untuk kematian para mujahid Taliban Pakistan.
Seorang mujahid pemberani masuk ke dalam barak kepolisian di dekat perbatasan Torkham pada Kamis (27/, lalu meledakan diri.
Pejabat Pakistan mengatakan ledakan tersebut membunuh sedikitnya 21 polisi dan melukai 15 lainnya. Seorang polisi lainnya kemudian tewas di malam hari akibat luka-luka parah yang dialaminya.
“Kami bertanggungjawab atas ledakan tersebut,” ujar Azam Tariq, jurubicara TTP.
“Kami akan melanjutkan serangan-serangan seperti ini di masa mendatang.”
“Korban dari serangan kami adalah semua yang mendukung AS. Siapapun yang mendukung AS adalah musuh kami,” lanjutnya.
Serangan pada Kamis lalu terjadi beberapa jam setelah misil AS kembali menghantam wilayah Waziristan dan membunuh delapan sipil di sana. (haninmazaya/ansarnet/arrahmah.com)