PESHAWAR (Arrahmah.com) – Tidak belajar dari pengalaman sebelumnya, NATO masih saja menggunakan jalur dan terminal yang sama untuk konvoi suplai logistik dan makanannya.
Mujahidin Taliban, menyerang depot suplai NATO di wilayah Baratlaut Pakistan, menghancurkan 11 truk dan 13 kontainer yang seharusnya digunakan oleh pasukan kafir di Afghanistan.
Ini adalah serangan keempat untuk suplai NATO oleh Taliban dalam minggu ini. Mujahidin Taliban menyerang suplai NATO sebelum fajar, Sabtu (13/12) dengan membakar kendaraan-kendaraan tersebut.
Menurut saksi mata, para mujahidin Taliban memanfaatkan kegelapan, datang tanpa suara riuh dan tembakan-tembakan atau roket.
Seorang Polisi lokal mengatakan, Taliban masuk ke Peshawar melalui Khybar, dan mereka telah mengetahui dengan baik medan di sana.
Dalam peristiwa terpisah, ratusan kendaraan NATO dihancurkan di akhir pecan ini dalam serangan yang telah direncanakan dengan sangat baik oleh Taliban. Mereka menembakkan roket, granat dan senjata otomatis lainnya.
Jurubicara Taliban di Pakistan, Maulvi Omar mengklaim Taliban bertanggungjawab atas semua serangan terhadap suplai NATO di Peshawar dan Khybar. Ini merupakan respon atas serangan-serangan pasukan kafir AS di wilayah pedalaman Pakistan yang selalu memakan korban warga sipil.
Ia memperingatkan, jika AS tidak menghentikan serangan-serangan mereka, Taliban pun akan terus menghancurkan kendaraan suplai NATO. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)