KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban pada Selasa (15/1/2019) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil di dekat kompleks ekspatriat yang dijaga ketat di ibukota Afghanistan, Kabul, yang menewaskan sedikitnya empat orang sehari sebelumnya.
Lebih dari 90 orang juga terluka dalam serangan di dekat kompleks Green Village, yang menjadi lokasi bagi beberapa perusahaan dan badan amal internasional, di Kabul timur.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, mengatakan para mujahid bertanggung jawab atas serangan tempat puluhan pasukan keamanan asing dan Afghanistan tewas dan terluka.
“Lima penyerang, termasuk pembom bunuh diri yang mengendarai kendaraan bermuatan bahan peledak, terlibat dalam serangan itu,” kata Mujahid dalam sebuah pernyataan.
Serangan terakhir terjadi ketika Zalmay Khalilzad, utusan perdamaian khusus AS untuk Afghanistan, mengunjungi kawasan itu untuk pertemuan yang bertujuan mengakhiri perang yang telah berlangsung selama lebih dari 17 tahun.
Pertempuran belum surut bahkan ketika pembicaraan meningkat, dimana Taliban dan kelompok pemberontak lainnya melakukan serangan hampir setiap hari, terutama menargetkan pasukan keamanan dan pejabat pemerintah. (Althaf/arrahmah.com)