KABUL (Arrahmah.com) – Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau yang lebih dikenal dengan Taliban berhasil menduduki ibu kota Kabul dan menguasai Istana Kepresidenan Afghanistan pada Ahad (15/8/2021).
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Imarah Islam Afghanistan (IIA), mereka berjanji akan melindungi nyawa, harta dan kehormatan rakyat Afghanistan.
“Imarah Islam sekali lagi meyakinkan semua warganya bahwa ia akan, seperti biasa, melindungi nyawa, harta benda dan kehormatan mereka, serta menciptakan lingkungan yang damai dan aman bagi negara tercintanya,” ungkap IIA pada Sabtu (14/8) dalam sebuah pernyataan.
IIA berharap warga Afghanistan tenang dan tidak perlu risau dengan keamanan dan hidup mereka.
“Dalam hal ini, tidak ada seorangpun yang perlu khawatir tentang hidup mereka,” imbuh pernyataan tersebut.
Bahkan IIA meminta siapa saja yang mengungsi baik di dalam atau pun di luar negeri untuk kembali ke Afghanistan, dengan jaminan perlindungan keamanan dan keselamatan yang diberikan oleh IIA.
“Mereka yang baru-baru ini terpengaruh oleh propaganda musuh, mengungsi di dalam negeri, atau bermigrasi ke luar negeri, baik resmi maupun sipil, mereka harus kembali ke rumah dan daerah mereka; tidak ada masalah bagi mereka. Kami akan melindungi kehidupan, harta benda dan kehormatan mereka,” tegasnya.
Tidak seorang pun harus meninggalkan daerah dan negara mereka. Mereka akan hidup normal; bangsa dan negara kita membutuhkan layanan, dan Afghanistan adalah rumah bersama kita yang akan kita bangun dan layani bersama.
IIA juga memberi kesempatan kepada mereka yang pernah bekerja sama dan membantu para penjajah (AS dan sekutunya -red), atau sekarang berdiri di jajaran Administrasi Kabul yang korup, untuk bergabung dengan Imarah Islam Afghanistan.
IIA juga menegaskan bahwa mereka tidak mengincar harta benda (seperti mobil, tanah, rumah dan toko) milik siapa pun. Namun sebaliknya, mereka wajib melindungi harta benda tersebut sebagai tanggung jawab utamanya.
“Imarah Islam telah memerintahkan Mujahidinnya dan sekali lagi menginstruksikan kepada mereka bahwa tidak ada yang diizinkan memasuki rumah siapa pun tanpa izin. Nyawa, harta benda dan kehormatan tidak akan dirugikan melainkan harus dilindungi oleh Mujahidin,” tuturnya.
Tidak hanya untuk rakyat Afghanistan, IIA juga memberikan jaminan keamanan kepada para pengusaha, industrialis dan investor, serta para diplomat, kedutaan besar, konsulat, dan pekerja amal baik dari dalam atau pun luar negeri.
“Pesan kami kepada para pengusaha, industrialis dan investor adalah untuk menjalankan bisnis mereka secara normal dan untuk melayani bangsa. Imarah Islam akan menyediakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk bisnis mereka, dan Imarah Islam berjuang untuk membantu Anda apa yang bisa sesuai dengan kemampuan,” ungkapnya.
“Kami juga meyakinkan semua diplomat, kedutaan besar, konsulat, dan pekerja amal, apakah mereka internasional atau nasional bahwa Imarah Islam Afghanistan tidak hanya berjanji untuk tidak menyebabkan masalah apapun bagi mereka, tetapi Imarah Islam akan menyediakan keamanan dan lingkungan yang aman kepada mereka,” pungkas IIA dalam pernyataan resminya. (rafa/arrahmah.com)