![Pejabat Taliban bersama Presiden China Town membuka pameran produk dan teknologi Cina di Kabul yang berlangsung selama 3 hari, pada 26 Mei 2022. [Foto : Ariana News]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2022/05/Taliban-Gelar-Pameran-Produk-Cina-Pertama-Kalinya-di-Kabul.jpg?fit=1032%2C774&ssl=1)
KABUL (Arrahmah.id) — Taliban gelar pameran produk dan teknologi Cina (CTK) di Kabul hari Kamis (26/5/2022). Berbagai sepeda dan sepeda motor, mobil tenaga matahari, pemanas listrik dan gas, baterai, lemari es, peralatan pertanian dan olahraga, kamera keamanan, dan perangkat elektronik lainnya dipajang di pameran tersebut.
Dilansir BNA (26/5), pada kesempatan tersebut, Yu Ming Khoi, Presiden Cina Town Kabul, berbicara tentang pentingnya perdagangan antara Cina dan Afghanistan.
BacaJuga
Dia menggambarkan investasi Cina dalam perdagangan dan industri di Afghanistan sebagai faktor dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, dan menekankan pentingnya mengembangkan hubungan perdagangan antara kedua negara.
Kemudian, Pj Menteri Pembangunan Perkotaan Maulvi Hamdullah Nomani memuji kinerja perusahaan dan menekankan pada penciptaan lapangan kerja di dalam negeri.
Nomani meyakinkan bahwa Imarah Islam Afghanistan mendukung semua investor yang ingin berinvestasi di Afghanistan dan memberi mereka segala macam fasilitas.
Dia meminta negara-negara di seluruh dunia untuk berinvestasi di Afghanistan daripada “mencari alasan” untuk mengurangi kemiskinan, memperbaiki situasi ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi rakyat.
Di sisi lain, Mohammad Abid Anwarzoi, Direktur Jenderal Pelayanan Air dan Tenaga Listrik Kementerian Air dan Energi, berbicara tentang kapasitas yang ada di negara ini dan penggunaannya yang efektif dalam pembangunan negara. pesan kepada pejabat Cina mengenai produksi energi di Afghanistan.
Pada pertemuan itu juga, Nafisa Danish, seorang pedagang safron, meminta para investor untuk menukar barang-barang mereka dengan barang-barang Afghanistan daripada menjual barang-barang mereka ke Afghanistan demi “swasembada” Afghanistan.
Dia juga menyerukan pembentukan pasar komersial Afghanistan di bagian lain dunia.
Sementara itu, Abdul Jabbar Safi, Presiden Asosiasi Industrialis Afghanistan dan Ahmad Zia Azimi, anggota Dewan Direksi Kamar Dagang dan Investasi juga berbicara tentang masalah ini dan meminta negara-negara untuk berinvestasi dalam industri dan perdagangan Afghanistan.
Di akhir upacara, para pejabat mengunjungi berbagai bagian pameran yang diadakan di Sarsabzi Square, Kabul. (hanoum/arrahmah.id)
