KABUL (Arrahmah.com) — Juru bicara Taliban Inamullah Samangani menyatakan bahwa pengakuan terhadap pemerintahan Imarah Islam Afghanistan bukan kebutuhan Taliban. Menurutnya, keberadaan Imarah Islam Afghanistan adalah kebutuhan melainkan dunia.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir Khaama Press (2/1/2022), Samangani memperingatkan dunia internasional mengenai konsekuensi yang merugikan jika tidak mengakui Imarah Islam Afghanistan.
“Pengakuan terhadap Imarah Islam Afghanistan bukanlah kebutuhan Afghanistan, tetapi masyarakat internasional karena Afghanistan adalah anggota masyarakat internasional, dan keterlibatan politik dengan Afghanistan akan menguntungkan semua,” ujarnya.
Pernyataan Samangani muncul di tengah upaya Taliban untuk mendapatkan pengakuan dunia usai mengambil alih pemerintahan sejak Agustus lalu.
Semakin mendesaknya pengakuan dunia didorong dengan banyaknya bantuan kemanusiaan dan aset Afghanistan yang dibekukan lantaran negara-negara lain enggan mengakui Taliban.
Kombinasi dari penangguhan bantuan asing, pembekuan aset, dan sanksi internasional terhadap Taliban, telah menjerumuskan Afghanistan yang sudah menderita ke dalam krisis ekonomi besar-besaran. (hanoum/arrahmah.com)