KABUL (Arrahmah.com) – Taliban (Imarah Islam Afghanistan-red) membuat pasukan asing kewalahan dan tidak bisa dikalahkan dengan cara militer, ujar Brigadir Australia, Smethurst yang sangat dihormati oleh kalangan tentara khusus dan pernah diterjunkan ke Timor Timur, Irak dan Afghanistan dalam 28 tahun karirnya.
Untuk wakil Komandan Komando Operasi Khusus, ia mengatakan sebuah tip untuk kunci koalisi di Afghanistan. Brigadir Mark Smethurst mengatakan, mengamankan Afghanistan bisa memakan waktu beberapa dekade, tetapi kesuksesan tidak akan tercapai tanpa perubahan mendasar dalam strategi.
Penilaian kritisnya datang dalam sebuah laporan yang kontras tajam dengan klaim pemerintah federal mengenai kemajuan di Afghanistan. Sementara ini, peran utama pasukan Australia di Afghanistan adalah melatih kekuatan lokal, ia mengatakan militer Afghan tidak dapat beroperasi sendiri walaupun melakukan latihan selama tujuh tahun dan bahkan menjadi semakin buruk.
Pemerintah Afghanistan tidak efektif dan telah gagal menangani korupsi, pelanggaran hak asasi manusia dan sistem peradilan yang ada. Distribusi bantuan, katanya telah “boros, tidak efektif dan tidak memadai”.
Brigadir Mark Smethurst secara implisit mengkritik pendekatan pemerintah Howard dan mempertanyakan agenda pemerintah yang sekarang. Sementara pemerintah berturut-turut mengatakan kehadiran mereka di
Afghanistan adalah untuk menolak basis-basis Al-Qaeda namun Mark berpendapat alasan utama adalah menjaga hubungan dengan AS.
Dia mengakui Taliban adalah musuh yang sangat mampu memenangkan perang propaganda dan memiliki strategi jitu yang membuat pasukan asing kewalahan. Memerangi Taliban, bukan dengan operasi militer. Namun Mark tidak menjelaskan dengan cara apa jika bukan dengan militer. (haninmazaya/arrahmah.com)