PAKISTAN (Arrahmah.com) – Taliban bersumpah menjadikan beberapa kota besar di Pakistan menjadi medan pertempuran setelah mereka menegakkan kekuasaannya sepanjang barat laut negara tersebut.
Pada Selasa (31/3), dalam pengakuan pertanggungjawabannya atas serangan berdarah di akademi kepolisian Lahore yang terjadi kemarin (30/3), pemimpin Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud memperingatkan bahwa kampanye teror akan berlanjut selama Pakistan masih bekerjasama dengan Amerika Serikat.
“Kami mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Ini adalah balasan terhadap serangan terus-menerus pesawat tak berawak milik AS di atas wilayah kami,” kata Mehsud.
Ia pun mengaku bertanggung jawab terhadap serangan istisyhad pada 23 Maret silam di halaman kantor polisi di Islamabad.
Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Pimimpin Kementrian Dalam Negeri Rehman Malik mengatakan bahwa Taliban ingin mengambil alih keseluruhan Pakistan.
“Semua ini adalah serangan terhadap Pakistan,” kata Malik merujuk insiden Lahore. Ia menambahkan bahwa, “Hanya ada dua pilihan bagi Pakistan, yakni membiarkan Taliban mengambil alih Pakistan atau memerangi mereka hingga titik penghabisan. Saatnya negara harus bersatu dan menunjukkan persatuannya.” (Althaf/arrahmah/ptv)