ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Otoritas Pakistan menyatakan akan menutup perbatasannya jika Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan nantinya.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (28/6/2021), Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, menyatakan bahwa Pakistan telah menampung 3,5 juta pengungsi Afghanistan selama bertahun-tahun, dan tidak akan menerima kedatangan pengungsi baru.
“Kita tidak bisa menampung lebih banyak lagi, kita harus menutup perbatasan kita, kita harus menjaga kepentingan nasional kita,” cetus Qureshi dalam konferensi pers di kota Multan.
Dia menambahkan bahwa Pakistan akan melanjutkan upaya-upaya diplomatik untuk mewujudkan perdamaian di Afghanistan, negara tetangganya, dan menyambut kepemimpinan yang terpilih secara demokratis.
Jutaan warga Afghanistan diketahui kabur ke Pakistan untuk menyelamatkan diri dari pertempuran antara kelompok-kelompok Mujahidin setelah Soviet menarik diri tahun 1989 silam.
Taliban menguasai Afghanistan hingga mereka dilengserkan oleh koalisi pimpinan AS usai serangan 11 September 2001 di New York.
Dalam beberapa pekan terakhir, pejuang Taliban dilaporkan menyerbu sejumlah distrik di wilayah selatan dan utara Afghanistan. Serbuan itu membuat pasukan keamanan pemerintah Afghanistan menyerahkan diri, dan persenjataan serta kendaraan militer mereka pun disita oleh Taliban. (hanoum/arrahmah.com)