KABUL (Arrahmah.id) — Afghanistan tidak akan digunakan oleh siapa pun untuk melawan negara lain. Demikian janji yang diberikan oleh penjabat Wakil Perdana Menteri Imarah Islam Afghanistan Abdul Salam Hanafi untuk meyakinkan delegasi tingkat tinggi Pakistan.
Delegasi Pakistan yang dipimpin oleh Kepala Penasihat Keamanan Nasional (NSA) Moeed Yusuf mengunjungi Afghanistan pada Sabtu (29/1/2022).
“Kebijakan Imarah Islam (Afghanistan) jelas, bahwa kami tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan tetangga dan negara lain,” begitu pernyataan yang dikeluarkan istana, seperti dikutip Dawn (30/1).
Janji tersebut muncul setelah terjadi lonjakan serangan yang dilakukan oleh Tehreek-i-Taliban Pakistan di Pakistan sejak Taliban menguasai kembali Afghanistan.
Secara terpisah, Duta Besar Pakistan untuk Afghanistan Mansoor Ahmad Khan mengatakan Yusuf meminta Hanafi untuk memperkuat hubungan kedua negara, termasuk mempromosikan perdagangan, transit, dan konektivitas.
Dalam hal ini, Hanafi dikatakan mendesak para pemimpin bisnis dan investor Pakistan untuk berinvestasi di sektor energi, pertambangan dan pertanian Afghanistan.
“Pakistan dan Afghanistan adalah dua negara tetangga yang bersaudara yang memiliki hubungan sejarah, agama dan persaudaraan dan saya yakin hubungan persahabatan itu akan bertahan lama,” kata Hanafi.
Kedua belah pihak juga membahas cara untuk memastikan lebih banyak fasilitas bagi penumpang dan pasien Afghanistan di gerbang Torkham dan Spin Boldak. (hanoum/arrahmah.id)