KABUL (Arrahmah.com) – Taliban akan membebaskan 20 tahanan pemerintah Afghanistan yang dipegangnya, seorang juru bicara kelompok itu mengatakan pada hari Minggu (12/4/2020), penyerahan pertama sejak awal proses perdamaian.
“Hari ini, 20 tahanan dari pemerintahan Kabul akan dibebaskan oleh Imarah Islam Afghanistan dan diserahkan ke ICRC di Kandahar,” ugkap Suhail Shaheen, perwakilan politik Taliban lewat Twitter.
Today, 20 prisoners of the Kabul Administration will be released by the Islamic Emirate of Afghanistan and handed over to ICRC in Kandahar.
— Suhail Shaheen. محمد سهیل شاهین (@suhailshaheen1) April 12, 2020
Sejak Rabu (8/4), pemerintah Afghanistan telah membebaskan 300 tahanan Taliban sebagai bagian dari pertukaran setelah pakta Februari antara Amerika Serikat dan Taliban yang menawarkan peluang terbaik untuk mengakhiri keterlibatan militer AS selama 18 tahun di Afghanistan.
Pertukaran telah diliputi masalah, dimana Kabul mengklaim Taliban menginginkan 15 “komandan top” mereka dibebaskan, sementara pemberontak menuduh pemerintah Afghanistan membuang-buang waktu dengan sia-sia.
Taliban memperingatkan bahwa keputusan mereka untuk membebaskan sekelompok tahanan tidak berarti bahwa pembicaraan dengan Kabul sedang dimulai kembali.
“Tidak ada proses tidak kembali, tapi ini adalah niat baik [Taliban] untuk mempercepat proses pertukaran tahanan,” kata Zabihullah Mujahid kepada AFP.
Javid Faisal, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Afghanistan, menegur Taliban karena tidak memulai proses sebelumnya, mengatakan pengurangan kekerasan dan gencatan senjata selanjutnya antara kedua belah pihak diperlukan.
“Mereka juga harus mempersiapkan pertemuan tatap muka dengan Republik Islam Afghanistan,” kata Faisal. (Althaf/arrahmah.com)