AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan atau Taliban membantah klaim pasukan aliansi salibis internasional (ISAF) yang mengatakan bahwa serangan-serangan Mujahidin telah berkurang 10 persen.
Zabihullah Mujahid, salah satu juru bicara Taliban, merilis pernyataan yang menjelaskan bahwa kapasitas serangan Mujahidin sama seperti biasanya. Tetapi karena banyak pasukan kafir yang telah menarik diri dari sebagian besar kota di Afghanistan dan meninggalkan pangkalan-pangkalan mereka, jadi sewajarnya jumlah serangan memang berkurang, akan tetapi bukan pada sisi kapasitas Mujahidin.
Menurut laporan yang dirilis media-media Barat, Amerika telah menarik tentaranya sebanyak 33.000 dan menyisakan 68.000 tentara bersama antek-antek NATO mereka dan boneka-boneka Afghan mereka.
Berikut ini adalah pernyataan resmi Imarah Islam Afghanistan terkait klaim ISAF:
***
Klaim dari pasukan penjajah asing di Kabul pagi hari ini (25/9/2012) bahwa ada penurunan 10 persen dalam serangan-serangan awal Mujahidin dan menginterpretasikan bahwa hal itu sebagai penurunan kapasitas mereka (Mujahidin), tentunya sangat dibantah oleh kami.
Pertama, serangan-serangan Mujahidin terhadap para penjajah itu berlangsung denga laju seperti biasanya. Di sisi lain, musuh telah memilih untuk menarik diri dari sebagian besar negara ini dan telah meninggalkan pangkalan-pangkalan utama mereka yang sewajarnya berdampak pada penurunan jumlah serangan. Alasan lainnya atas penurunan tersebut adalah musuh telah memilih untuk mengurangi geraknya di luar pangkalan-pangkalan mereka. Tidak peduli alat apa yang digunakan Mujahidin untuk menarik mereka keluar, menyerang mereka dari jarak dekat, membuat pangkalan-pangkalan mereka dihujani serangan-serangan rudal, para musuh pengecut itu tetap tidak keluar dari lubang mereka.
Mujahidin Imarah Islam beroperasi di luar parit-parit mereka dengan semangat tinggi dan kebulatan tekad yang kuat serta akan terus melanjutkan serangan-serangan mereka terhadap musuh. Musuh pengecut menolak untuk menghadapi Mujahidin dengan face to face, itu (justru) hanya menunjukkan kelemahan mereka dan bukan Mujahidin yang heroik.
Insya Allah, Mujahidin akan memfokuskan diri terhadap operasi-opeasi militer yang akan menargetkan musuh dengan serangan-serangan skala besar di dalam pangkalan mereka dan akan memaksa mereka untuk melarikan diri dari negara ini.
Zabihullah Mujahid
Juru bicara Imarah Islam Afghanistan
(siraaj/arrahmah.com)