KANDAHAR (Arrahmah.com) – Dengan mundurnya pasukan Afghanistan dari berbagai wilayah dan hilangnya bantuan dari Amerika Serikat (AS), Imarah Islam Afghanistan (Taliban) akhirnya dapat merebut hampir seluruh Afghanistan dalam kendali mereka.
Taliban mengklaim telah mengambil hampir 30 distrik sejak AS menarik pasukan terakhirnya pada awal Mei, lansir AFP (17/6/2021).
Dengan serangan bertubi-tubi di berbagai wilayah, pasukan Afghanistan perlahan mulai hancur diserang Taliban. Hal ini memaksa para pemimpin militer negara itu menarik mundur pasukannya dari berbagai distrik.
“Orang AS yang arogan mengira mereka bisa menghapus Taliban dari muka bumi,” kata Mullah Misbah, seorang komandan Taliban di provinsi Ghazni, “Tetapi Taliban justru mengalahkan AS dan sekutu mereka, dan, Insya Allah, sebuah pemerintahan Islam akan didirikan di Afghanistan sekarang setelah mereka pergi.”
Saat ini Taliban hadir di hampir setiap provinsi dan mengepung beberapa kota besar — sebuah strategi yang digunakan para militan pada pertengahan 1990-an ketika mereka menguasai sebagian besar Afghanistan sampai digulingkan oleh invasi pimpinan AS pasca 9/11.
Pihak berwenang Afghanistan bersikeras bahwa mereka mampu membalikkan momentum kemenangan Taliban.
Namun Taliban yakin bahwa kemenangan ada di pihak mereka terlebih setelah pasukan AS ditarik sepenuhnya pada bulan September nanti
“Anda tahu dan semua orang tahu bahwa AS dan sekutu NATO mereka dan pemerintah Kabul telah dikalahkan 100 persen,” kata Qari Hafizullah Hamdan, seorang komandan Taliban dari distrik Qarabagh.
Terlepas dari pembicaraan tentang kemenangan militer yang cepat, seorang juru bicara Taliban mengatakan keputusan tentang arah perang di masa depan pada akhirnya berada di tangan kepemimpinan. (hanoum/arrahmah.com)