FARYAB (Arrahmah.com) – Taliban menguasai pusat distrik Almar di provinsi Faryab, menurut sumber keamanan setempat (11/3/2021).
Dilansir Afghan Voice Agency (11/3), Naqibullah Fayeq, gubernur provinsi, mengatakan bahwa pasukan keamanan Afghanistan telah mundur dari pusat distrik untuk mencegah korban sipil dan pasukan lokal.
Sumber tersebut mengatakan bahwa sekitar 40 pasukan keamanan lokal mengepung Taliban tetapi mereka berhasil melarikan diri dan pindah ke pangkalan Khawja Osman yang berjarak 4 km dari pusat Almar.
“Taliban telah merebut kantor gubernur distrik dan markas polisi tetapi pasukan Afghanistan berada sekitar 200 meter dari daerah itu,” menurut sumber.
“Berita tentang jatuhnya Almar di provinsi Faryab tidak benar. ANDSF melakukan operasi di distrik tersebut dan membersihkan daerah yang luas dari Taliban dan distrik itu berada di bawah kendali ANDSF,” bantah Kementerian Pertahanan Afghanistan.
Mundurnya militer Afghanistan ini terjadi ketika penjabat kepala polisi distrik Mohammad Amin Patang bergabung dengan Taliban pada Rabu sore, kata Abdul Karim Yourish, juru bicara kepala polisi provinsi.
Dia ditunjuk sebagai penjabat kepala polisi Almar tiga bulan lalu, kata Yourish.
Inspektur Jenderal Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Rekonstruksi Afghanistan, John Sopko, telah memperingatkan tentang situasi Afghanistan, mengatakan bahwa negara tetap di bawah ancaman dan bahwa “semua tidak baik” di negara itu. (Hanoum/Arrahmah.com)