KABUL (Arrahmah.com) – Militan Taliban kembali menguasai sebuah distrik penting di provinsi Kunduz utara Afghanistan pada Senin (21/6/2021). Terambilnya distrik ini membuat ibu kota provinsi terkepung, kata polisi ketika diwawancarai AP News.
Pertempuran di Kunduz sekitar distrik Imam Sahib dimulai Ahad (20/6) malam hingga Senin (21/6) tengah hari.
Taliban telah menyerbu markas distrik dan menguasai markas polisi, kata Inamuddin Rahmani, kata juru bicara polisi provinsi.
Militan Taliban berada dalam jarak satu kilometer dari Kunduz, ibukota provinsi tetapi belum masuk ke kota, tambahnya.
Sejak 1 Mei, lusinan distrik penting telah jatuh ke tangan Taliban pasca pasukan AS dan NATO keluar dari Afghanistan.
Rahmani mengatakan polisi dan tentara Tentara Nasional Afghanistan telah bersama-sama berusaha mempertahankan banyak distrik tersebut.
Dia mengatakan masih belum jelas berapa banyak korban yang diderita Pasukan Keamanan dan Pertahanan Nasional Afghanistan dalam pertempuran yang berlarut-larut atau berapa banyak Taliban yang terbunuh atau terluka.
Namun ratusan polisi dan milisi pro Afghanistan telah banyak yang menyerahkan diri ketika diserang Taliban. Hal itu diedarkan berita dan videonya di laman resmi Taliban.
Pada hari Ahad, pemimpin Taliban Mawlawi Hibatullah Akhunzada mengeluarkan pernyataan yang memerintahkan tentaranya untuk “memperlakukan mereka yang menyerah dengan baik dan menunjukkan perilaku yang baik dengan mereka.”
Pengambilalihan distrik-distrik penting ini membuat jalan menuju ibukota Kabul makin terbuka dari lima provinsi. (hanoum/arrahmah.com)