PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar mengajak seluruh pihak untuk sama-sama mengatasi permaslahan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang saat ini merambat dan berkembang pesat di lingkungan generasi muda.
“Saya mendapat laporan ada yang sampai cerai sama istrinya, mahasiswa juga ada, SMA, SMK, bahkan SD pun ada,” terang Syamsuar pada acara silaturahmi kerja wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Riau di Hotel Mutiara Merdeka pada Sabtu (24/12/2022).
Tak hanya LGBT saja, namun maraknya pengunaan narkoba dan perilaku seks bebas yang berujung pada HIV/AIDS juga perlu diberikan perhatian yang serius agar dapat teratasi.
Menurutnya, permasalahan HIV/AIDS juga dipengaruhi oleh tindakan LGBT.
Syamsuar meminta agar seluruh pihak untuk membuka mata, karena permasalahan ini nyata di depan mata.
Syamsuar juga menuturkan bahwa hal ini tidak bisa terus dibiarkan, karena jika dibiarkan akan mendatangkan murka Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Miris, budaya Melayu yang identik dengan Islam malah ini yang berkembang. Hal ini tak boleh dibiarkan,” katanya.
Oleh karena itu Syamsuar mengajak ICMI dan seluruh pihak untuk bersama – sama memperbaiki dan mengatasi hal ini.
“Ini tantangan kita, bagaimana membentengi hal ini agar tidak luar biasa berkembangnya dan tentu akan merusak citra Riau, citra Melayu. Yang saya takutkan itu kutukan dan bala Allah,” ujarnya.
“Kalau kita sayang negeri ini, kita harus berbuat sesuai apa yang bisa kita perbuat agar nanti kembali pada jalan yang benar, kembali kepada keimanan dan ketakwaan kepada Allah dan Al – Qur’an sebagai pedoman hidup,” pungkas Syamsuar. (rafa/arrahmah.id)