IDLIB (Arrahmah.com) – Rezim Suriah kembali melakukan taktik hukuman massal terhadap rakyat muslim Suriah yang mendukung revolusi. Kantor berita Edlib News Network (ENN) melaporkan pesawat tempur rezim Suriah membombardir pasar-pasar rakyat di kota Maarat An-Nukman pada Ahad (16/12/2012).
Kota strategis Maarat An-Nukman telah dikuasai oleh mujahidin Islam dan mujahidin FSA sejak sekitar sebulan yang lalu. Militer rezim Nushairiyah Suriah melarikan diri dari kota itu karena tak mampu menahan gempuran mujahidin. Pasukan bantuan rezim yang mencoba merebut kembali kota itu juga telah berhasil dipukul mundur oleh mujahidin di wilayah Hisy, antara kota Wadi Dhaif dan Maarat An-Nukman.
Kantor berita ENN melaporkan pesawat tempur jenis Mig-21 rezim Suriah membombardir dua pasar utama di kota Maarat An-Nukman dengan bom fosfor putih pada Ahad (16/12). Pasar Shiyagh dan pasar Sakefatia mengalami kehancuran total akibat serangan tersebut.
Deretan bangunan-bangunan toko hancur lebur dan mengalami kebakaran hebat. Seluruh barang dagangan ludes dalam serangan biadab tersebut. Taktik hukuman massal ini menargetkan kehancuran ekonomi rakyat sipil muslim di Idlib agar mereka tidak mendukung mujahidin Islam dan mujahidin FSA.
Dengan izin Allah semata dukungan rakyat sipil terhadap mujahidin Islam dan mujahidin FSA ta pernah luntur. Justru dukungan mereka setiap hari semakin menguat. Mereka yakin sepenuhnya kemenangan mujahidin atas rezim jagal Nushairiyah semakin dekat.(muhib almajdi/ arrahmah.com)