JAKARTA (Arrahmah.com) – Dua jenazah hasil eksekusi densus 88 di Solo, Farhan Mujahid dan Muchsin Sanni, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur, Jumat (7/9/2012) siang. Pekikan suara takbir “Allahu akbar” mengiringi pemakaman keduanya.
Liang lahat untuk jenazah Farhan dan Muchsin dibuat bersebelahan. Posisinya dekat dengan makam Muhammad Syarif, terduga “teroris” yang meledakkan diri di Masjid Mapolresta Cirebon.
Sejumlah kerabat dan keluarga Muchsin dan Farhan terlihat di lokasi pemakaman, di TPU Pondok Rangon. Pertama, jenazah Farhan yang dimasukkan ke dalam liang lahat, sekitar pukul 14.10 WIB. Selang 5 menit kemudian, baru jenazah Muchsin.
Takbir “Allahu akbar” dikumandangkan sejumlah keluarga dan kaum Muslimin yang turut mengiringi pemakaman.
Jenazah Muchsin dan Farhan berada di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak Sabtu (1/9/2012). Dan, baru Jumat (7/9/2012) ini keduanya dimakamkan.
Sebelum diberangkatkan dari Rumah Sakit Polri, kedua jenazah dishalatkan terlebih dulu di Mushala Asy-Syifa, yang terletak di kompleks rumah sakit. Keduanya dibawa dari RS Polri menggunakan peti berwarna coklat. (kop/ukasyah/arrahmah.com)