IDLIB (Arrahmah.id) — Menteri Pertahanan Turki memperingatkan kepada ribuan warga Idlib, yang menentang langkah Turki dan Suriah yang akan melakukan normalisasi hubungan, agar berhati-hati terhadap provokasi.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar membenarkan bahwa negaranya akan melakukan normalisasi dengan Suriah namun Turki berjanji tidak akan menerima “keputusan atau pertemuan” apapun yang dapat merugikan atau melanggar hak-hak oposisi Suriah.
Dilansir North Press Agency (6/1), Akar menambahkan bahwa faksi Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki “harus menjauhi segala jenis provokasi dan tidak jatuh dalam “permainan”.
Akar juga menjelaskan bahwa Turki tidak dapat menanggung lebih banyak arus pengungsi dari Suriah.
“Gelombang masuk baru tidak dapat diterima oleh kami. Kami saat ini hanya bersuha mempertahankan kehidupan para pengungsi yang sudah ada di turki,” ungkapnya.
Sudah lebih dari tiga pekan, warga di daerah-daerah yang dikuasai Turki dan juga kelompok perlawanan Suriah melancarkan aksi protes terhadap normalisasi hubungan dengan pemerintah Suriah. Mereka lebih memilih dibukakan kembali front pertempuran dengan rezim Suriah daripada harus menerima berekonsiliasi. (hanoum/arrahmah.id)