JAKARTA (Arrahmah.com) – Isu bahwa “Hantu PKI” kembali bangkit dan bergentayangan di bumi Nusantara ini akhir-akhir ini sangat meresahkan Bangsa Indonesia terutama ummat Islam, betapa sadis dan brutalnya PKI memberontak, membantai ummat Islam, namun kini mereka mau menunggangi Komnas HAM untuk memutihkan kembali kebengisan dan kesadisannya itu.
Munawar Khalil Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) di Sekretariat PB PII Menteng Raya 58, Rabu (30/9/2015), menegaskan, sampai kapanpun PKI tetap musuh bangsa Indonesia, tidak ada ampun bagi PKI dan tidak boleh sejengkalpun tanah Indonesia diinjak oleh PKI.
Lebih lanjut Munawar menegaskan, Kader PII seluruh Indonesia dengan sayap brigadenya siap di garda terdepan melawan bahaya laten PKI.
Terkait, Komandan Brigade PB PII, S.S. Ali Hamzah, mengatakan, dalam rangka melawan lupa 50 tahun tragedi G-30 S PKI, melaksanakan kegiatan Orasi Kebangsaan yang disampaikan oleh mantan Danjen Kopasus Mayor Jenderal TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono dan pemutaran film layar tancap “Pengkhianatan G-30 S PKI” di halaman markas perjuangan anti Komunis Rabu (30/9) pukul 20.00 WIB Jl. Menteng Raya No. 58 Jakarta Pusat.
Pemutaran film ini dihadiri banyak masyarakat dari berbagai kalangan terutama warga Jakarta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda aktivis eksponen ’65, tentara, polisi, aktivis PII dan aktivis mahasiswa.
“Harapan kita setelah pemutaran film ini selesai, kita tidak akan lupa bagaimana sadisnya PKI membunuh para Jenderal dan masyarakat muslim dan untuk membendung berkembangnya ideologi komunis di Indonesia”. ujar Ali.
(azmuttaqin*/arrahmah.com)