KOPENHAGEN (Arrahmah.id) – Ekstremis sayap kanan, dan politisi rasis Rasmus Paludan mengumumkan bahwa dia akan membakar kembali salinan Al-Quran pada Jumat (27/1/2023) di Denmark.
Seperti dilansir Daily Sabah, dalam sebuah pesan yang diunggah di Instagram pada Kamis (26/1), Paludan, pemimpin partai Garis Keras, mengatakan akan membakar kitab suci umat Islam di depan sebuah masjid di Dortheavej, Kopenhagen.
Paludan mengatakan dia akan membawa korek api dan sebuah buku untuk dibakar.
Akhir pekan lalu, Paludan membakar salinan Al-Qur’an di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm.
Aksinya tersebut sontak menuai kecaman dari seluruh dunia.
Tidak lama berselang, politisi Belanda Edwin Wagensveld, kepala PEGIDA sayap kanan, juga melakukan hal serupa, yakni merobek halaman dari kitab suci Islam sebelum membakarnya.
Turki mengecam keras Swedia, yang saat ini sedang dalam proses bergabung dengan NATO dan menangguhkan pembicaraan trilateral dengan Finlandia dan Swedia atas keterlibatan dan izin Pemerintah Swedia untuk demonstrasi yang tidak sopan itu. (rafa/arrahmah.id)