NEW DELHI (Arrahmah.id) — Jamiat Ulama-i-Hind, sebuah organisasi cendekiawan Muslim India, mengumumkan bahwa hilal tidak terlihat di mana pun di India. Oleh karena itu, umat Islam di negara itu akan mulai berpuasa Ramadan 2023 pada Jumat.
“Bulan sabit Ramadan tidak terlihat di India pada Rabu malam; karenanya bulan suci Ramadan secara resmi akan dimulai pada Jumat [24 Maret],” kata organisasi itu di Twitter, dikutip dari Hindustan Times (23/3/2023).
Komunitas Muslim terdiri dari 13 persen dari 1,35 miliar penduduk India.
Komite Markazi Chand Lucknow (komite penampakan bulan) juga mengumumkan bahwa Ramadan akan dimulai pada Jumat, kantor berita India ANI melaporkan.
Dengan festival Hindu Navratri yang sedang dirayakan, Maulana Khalid Rasheed Firangi Mahali mendesak komunitas Muslim untuk menjaga sentimen keagamaan satu sama lain, menurut ANI.
“Saya menghimbau saudara-saudara menjalankan Roza (puasa) untuk kesejahteraan, kemakmuran dan kemajuan negara beserta anggota keluarganya. Islamic Center of India juga telah mengeluarkan pedoman bagi orang-orang yang akan melaksanakan Roza bulan ini. Semua sentimen keagamaan harus dihormati,” katanya kepada ANI.
Awal Ramadan, bulan suci dalam kalender Muslim, membutuhkan umat Islam yang secara fisik mampu berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam setiap hari dalam sebulan.
Selama Ramadan, umat Islam di seluruh dunia bergabung dengan keluarga mereka untuk berbuka puasa saat matahari terbenam dan pergi ke masjid untuk berdoa.
Di dunia Arab, Arab Saudi dan UEA mengumumkan penampakan bulan sabit Ramadan dan menyatakan bahwa hari pertama Ramadhan jatuh pada Kamis 23 Maret. (hanoum/arrahmah.id)