![Pria India menolak memberikan makanan gratis untuk muslimah di luar Rumah Sakit Mumbai karena menolak mengucapkan 'Jai Shri Ram'. [Foto: Youtube]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/10/Tak-Mau-Ucapkan-Jai-Shri-Ram-Muslimah-India-Diusir-dari-Antrian-Makanan-Gratis.webp?fit=1200%2C900&ssl=1)
MUMBAI (Arrahmah.id) — Beredar video viral yang memperlihatkan tindakan rasis pria India kepada seorang muslimah di luar sebuah rumah sakit.
Dilansir Free Press Journal (30/10/2024), muslimah tersebut diusir oleh pria yang membagikan makanan gratis untuk pasien dan kerabat mereka karena menolak melantunkan slogan “Jai Shri Ram.”
“Jisko Ram nahin bolna hai line me khada nahi ho” (Mereka yang tidak mau mengucapkan Ram tidak boleh mengantre),” ucap pria yang memberikan makanan di luar Rumah Sakit Tata Mumbai.
Menurut laporan setempat, makanan tersebut didistribusikan oleh sebuah LSM di dekat Rumah Sakit Tata di Jalan Jerbai Wadia.
Dia kemudian meminta wanita itu untuk pergi, dengan mengatakan, “Laat marunga” (Aku akan menendangmu), saat wanita itu menjawab bahwa dia tidak berdiri di tanah milik ayahnya.
Insiden tersebut telah memicu kemarahan di media sosial, dengan para pengguna mengkritik perilaku distributor tersebut.
“Mereka bukan LSM jika mereka menolak memberi makanan hanya karena seseorang tidak meneriakkan slogan yang mereka inginkan! Menjijikkan,” tulis seorang pengguna media sosial X.
“Saya tidak akan terkejut jika LSM tersebut didanai oleh BJP-RSS. Ini terjadi di seluruh India. Ekosistem tersebut diberi begitu banyak kebencian terhadap kaum terpinggirkan dan minoritas di India,” komentar yang lain.
“Orang itu cuma bahan tertawaan. LSM harus diberi tahu tentang perilakunya. Malu dia dan malu LSM-nya. Kalau ada yang tahu LSM mana ini, kita bisa angkat bicara soal ini. Perilaku yang benar-benar memalukan. Apakah ini ajaran Hindu? Apakah ini yang diperjuangkan Rama? Menjijikkan,” tambah pengguna ketiga.
“Memalukan. Tidak ada komunitas yang melakukan ini saat memberi makan orang yang membutuhkan,” kata pengguna lain.
Polisi setempat sudah diberi tahu tentang insiden itu. Namun, sampai sekarang, belum ada tindakan yang diambil terhadap distributor karena belum ada pengaduan resmi yang diajukan. (hanoum/arrahmah.id)
