HASAKAH (Arrahmah.id) — Pemerintahan milisi Kurdi, Administrasi Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES), mengumumkan bahwa mereka akan memulai persidangan terhadap anggota kelompok militan Islamic State (ISIS) asing yang ditahan di penjara mereka.
Dilansir North Press Agency (10/6/2023), pernyataan AANES, yang dipublikasikan di halaman Facebook resminya, menyatakan mereka berjanji terbuka, adil, dan transparan dalam mengadili para militan ISIS itu dan akan melindungi hak-hak para korban dan keluarganya.
AANES menjelaskan bahwa keputusan mereka dibuat karena kegagalan masyarakat internasional untuk menanggapi seruannya terkait pemulangan anggota asing ISIS, serta untuk menegakkan keadilan dan memberikan keadilan sosial bagi para korban.
Sejak Maret 2019, ketika koalisi internasional 80 negara yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dan milisi Kurdi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menghancurkan kekhilafahan ISIS di Baghouz, AANES telah menyeru komunitas internasional untuk bertanggung jawab mencari solusi bagi para militan ISIS yang ditahan.
AANES telah mengusulkan inisiatif untuk membentuk pengadilan internasional atau satu dengan mandat internasional namun usulan tidak kunjung berbalas.
Pernyataan terbaru AANES ini bukan berarti mereka telah menyerah pada permintaannya untuk sebuah pengadilan internasional, mereka masih mendesak masyarakat internasional untuk segera memulangkan warganya yang bergabung dengan ISIS.
AANES pun meminta Koalisi Global 80 negara pimpinan AS, PBB, dan LSM internasional serta lokal untuk terlibat aktif dan mendukung persidangan di semua tahap.
Masalah militan ISIS asing merupakan beban dan tantangan besar bagi AANES, karena penahanan mereka yang berkelanjutan tanpa pengadilan melanggar hukum internasional. Selain itu, AANES pun kewalahan untuk mengurus orang sebanyak itu yang dipastikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
SDF dan kepolisian Kurdi setempat yang dikenal sebagai Asayesh juga saat ini menahan sekitar 51.000 anggota keluarga militan ISIS, kebanyakan wanita dan anak-anak di kamp al-Hol dan kamp Al Roj. (hanoum/arrahmah.id)