KABUL (Arrahmah.com) – Serangan udara koalisi salibis kembali menewaskan tujuh warga sipil, termasuk tiga anak-anak, para pejabat Afghanistan mengatakan pada Sabtu (26/3/2011). Insiden ini merupakan insiden terbaru yang meracuni hubungan antara pasukan pimpinan Amerika dan pemerintah Afghanistan.
Serangan helikopter koalisi terjadi pada Jumat malam (25/3) di distrik Now Zad, provinsi Helmand, menurut pernyataan dari gubernur provinsi. Operasi hari Jumat yang selalu diklaim oleh salibis sebagai operasi yang menargetkan pemimpin Taliban, ternyata hanya membantai warga sipil, kata Gubernur.
Menanggapi hal tersebut, koalisi salibis pimpinan Amerika pada Sabtu mengatakan bahwa pihaknya tengah melangsungkan penyelidikan.
Seorang juru bicara koalisi enggan berkomentara mengenai tujuh korban yang dilaporkan oleh gubernur Helmand.
Serangan ini telah memacu kemarahan publik dan menggoyang hubungan yang sudah penuh gejolak dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Setelah serangan awal bulan ini di Kunar, yang menewaskan sembilan anak laki-laki antara usia 8 dan 14, Menteri Pertahanan AS, Robert Gates, secara pribadi meminta maaf sebelum Karzai.
Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini mengatakan sekitar 2.777 warga sipil Afghanistan tewas selama 2010.
Dalam insiden terpisah hari Sabtu (26/3), seorang salibis dilaporkan tewas dalam serangan di Afghanistan selatan, pernyataan dari koalisi mengatakan.
Kematian ini menambah jumlah tentara yang tewas selama tahun ini menjadi 99 orang, menurut icasualties.org. (althaf/arrahmah.com)