LAHORE (Arrahmah.id) – Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air ke arah para pendukung mantan Perdana Menteri Pakistan dan pemimpin oposisi Imran Khan di luar kediamannya di kota Lahore, Pakistan timur.
Tindakan polisi pada Selasa (14/3/2023) terjadi ketika ratusan anggota dan pendukung partai Pakistan Tahreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin oleh Khan berkumpul di luar rumah Khan di Zaman Park, sebuah daerah kelas atas di kota tersebut.
Polisi sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan mendatangi rumah Khan untuk menyerahkan dua surat perintah penangkapan atas dugaan kasus korupsi dan “terorisme” yang dikeluarkan oleh pengadilan di ibu kota Islamabad pada Senin.
Gambar-gambar televisi menunjukkan polisi mendekati kediaman Khan diiringi oleh kendaraan lapis baja. Para pendukung Khan juga terlihat melempari polisi dengan batu, lansir Al Jazeera.
Syed Shehzad Nadeem Bukhari, seorang perwira senior di Kepolisian Islamabad, mengatakan kepada para wartawan bahwa polisi berniat untuk menangkap Khan.
“Kami di sini untuk memenuhi surat perintah dan menangkap Imran Khan,” katanya. (haninmazaya/arrahmah.id)