MOSUL (Arrahmah.com) – Kekhawatirkan penduduk sipil di wilayah Baghdadi mulai tebukti di Irak. Peristiwa yang terjadi di Mosul Irak menunjukkan bahwa “Khilafah” Baghdadi mulai menebar ancaman kepada para penduduk sipil.
Ancaman yang paling menonjol adalah dikeluarkannya peringatan terakhir yang memaksa para Dokter, Dokter Gigi, Perawat dan sebagainya untuk berba’iat kepada “Daulah Islam” (Daesh) dan kembali bekerja di rumah sakit, klinik dan apotek-apotek mereka sebelumnya. Demikian Muqawamah melaporkan pada Senin (25/5/2015).
Abu Abdurrahman Ar-Raqqqawi, salah seorang aktivis media asal Raqqah mengatakan, “Peringatan itu juga menyasar kepada seluruh penduduk sipil lainnya agar berbaiat kepada “Khalifah” Baghdadi sebagai wujud taubat mereka dari kemurtadan. Surat peringatan itu juga mengklaim bahwa hanya dengan berbaiat kepada Baghdadi lah taubat mereka akan diterima.”
Daesh kembali mengebom Markas Ahrar Syam Al Islamiyah di Suriah
Sementara itu, bumi jihad Suriah kembali dikejutkan oleh serangan bom bunuh diri oleh militan Daesh yang menargetkan markas mujahidin Ahrar Syam. Sejumlah Mujahidin pilihan syahid dalam serangan biadab ini.
Berikut foto-foto korban-korban kebejatan Daesh:
Serangan bom bunuhdiri yang membabi buta ini terjadi di tengah-tengah upaya koalisi Mujahidin Suriah untuk menghancurkan kantong-kantong musuh di Qalamun dan ketika mujahidin mulai mendekati pintu gerbang Damaskus.
Semoga Allah menerima para Syuhada’ Ahrar Syam dan menghukum mereka yang telah menghalalkan darah kaum Muslimin dengan hukuman yang keras di dunia dan akhirat. (adibahasan/arrahmah.com)