RAMALLAH (Arrahmah.id) – Setidaknya 51 warga Palestina telah tewas akibat tembakan tentara “Israel” di Tepi Barat yang diduduki sejak Sabtu (7/10/2023), menurut Kementerian Kesehatan.
Sebuah pernyataan mengatakan 16 orang ditembak mati pada Jumat (13/10) oleh pasukan “Israel” di wilayah pendudukan.
Setidaknya 1.900 warga Palestina tewas di Gaza dan hampir 7.700 orang terluka dalam serangan udara “Israel” yang sedang berlangsung di wilayah kantong pantai tersebut, katanya.
Pasukan “Israel” melancarkan kampanye militer yang berkelanjutan dan kuat terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan militer Hamas di wilayah “Israel”.
Konflik tersebut dimulai pada Sabtu (7/10) ketika Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa – sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke “Israel” melalui darat, laut dan udara.
Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim “Israel” terhadap warga Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)