RAFAH (Arrahmah.id) — Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 92 warga Palestina tewas akibat serangan Israel semalam. Serangan itu terjadi di Rafah, termasuk di sebuah taman kanak-kanak yang dijadikan tempat berlindung para pengungsi.
Dilansir Al Jazeera (4/2/2024), para pelayat berkumpul di luar rumah sakit setempat pada pagi hari untuk mendoakan para korban setelah semalaman terjadi kerusakan parah dan kematian.
“Anak-anak baru saja tidur dan tiba-tiba terjadi pengeboman. Salah satu anak saya meninggal sementara tiga lainnya berhasil melarikan diri,” kata warga Ahmad Bassam al-Jamal kepada kantor berita AFP.
Kekhawatiran atas potensi serangan darat Israel ke kota perbatasan selatan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Wilayah selatan Gaza kini menjadi tempat ratusan ribu orang mengungsi dari wilayah lain di Gaza akibat perang.
Perang di Gaza pecah sejak 7 Oktober 2023. Israel mendeklarasikan perang usai Hamas melakukan serangan yang menewaskan sekitar 1.200 orang di wilayahnya.
Serangan militer Israel ke Gaza telah menyebabkan lebih dari 27.000 orang tewas, di mana mayoritas merupakan anak-anak dan wanita. Kini, penduduk Gaza menghadapi kelaparan karena perang. (hanoum/arrahmah.id)