JAKARTA (Arrahmah.com) – Siapa sebenarnya yang disebut mafia migas? Tim Reformasi Tata Niaga Minyak dan Gas yang dipimpin Faisal Basri tersebut akan memberantas mafia migas, semudah itu kah ?
“Faisal Basri bisa dikatakan macam ompong kalau dalam kepemimpinannya tidak bisa memberantas mafia migas,” kata pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Muzakir yang dihubungi di Jakarta, Kamis (1/1/2015) malam.
Menurut Muzakir, selama ini Faisal seringkali berbicara mafia migas yang akan diberantasnya. “Pak Faisal harus menunjukkan ucapannya kalau tidak mau dikatain macan ompong,” tutur Muzakir.
Dia mengatakan mereka yang disebut mafia migas adalah orang yang menguasai sektor migas. Mereka ini yang bisa menentukan harga, menguasai ekspor, termasuk pengangkutan.
“Mereka ini mengetahui lebih awal ketika pemerintah akan menaikkan harga di sektor migas, dan pasar sudah dikuasaimya. Jadi mafia migas ini sudah mendapat informasi lebih awal,” terang Muzakir.
Menurut dia, negara ini dirugikan dengan adanya mafia migas ini karena harga-harga yang menentukan mereka, termasuk proyek pengangkutannya semua dikuasai mereka.
“Jadi Pak Faisal Basri harus bisa mencegah praktek mafia migas ini. Memang agak sulit dalam memberantas mafia migas karena pelakunya melibatkan oknum pejabat dari paling rendah sampai paling tinggi, khususnya pejabat yang menguasai dalam mengambil keputusan di sektor migas,” terang Muzakir.
Dikatakan Muzakir, Faisal memang agak sulit membongkar mafia migas semuanya. “Jadi yang bisa membongkar mafia migas itu menteri itu yang menangani sektor migas,” terang Muzakir. (azm/poskotanews/arrahmah.com)