GAZA (Arrahmah.id) — Kondisi penyaluran bantuan berupa makanan dan air untuk Gaza belum lancar, membuat warga Gaza terpaksa membuat makanan dari pakan ternak untuk dimakan.
Dilansir dari MEMO (23/1/2024), mereka memutuskan mengkonsumsi pakan ternak karena kurangnya tepung terigu akibat dari keputusan Tel Aviv yang memblokir bantuan kemanusiaan masuk untuk rakyat Gaza.
Karena pengepungan Israel di Jalur Gaza, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan yang mencapai bagian utara wilayah Palestina tersebut.
Warga Palestina yang masih tinggal di wilayah tersebut serta berjuang untuk mendapatkan makanan, dan tepung terigu yang merupakan bahan pokok yang paling mereka butuhkan.
Juru kamera Anadolu Agency mengabadikan momen ketika anak-anak Palestina yang mengungsi di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza utara sedang membersihkan sisa pakan ternak untuk membuat tepung.
Sementara itu, pakan ternak telah habis terjual di pasar Gaza bagian utara karena imbas dari persediaan tepung terigu yang sangat terbatas.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang di sebuah pabrik yang berada di wilayah Gaza utara menggiling pakan ternak untuk membuat tepung.
PBB telah memperingatkan bahwa 2,2 juta orang yang berada di bawah serangan intensif Israel di sepanjang jalur Gaza sangat berisiko mengalami bencana kelaparan.
Israel melancarkan serangan mematikan di Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 25.295 warga Palestina dan melukai 63.000 lainnya. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. (hanoum/arrahmah.id)