INDIA (Arrahmah.id) — Taj Mahal yang berusia 369 tahun ini memukau pengunjung karena bangunan dan keindahan struktural, kaligrafi yang rumit, batu permata, dan taman yang megah. Bangunan paling terkenal juga paling luas di India ini terletak di bagian timur kota, di tepi selatan Sungai Yamuna dan berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Benteng Merah Agra.
Arsitektur Taj Mahal dibangun dengan perpaduan gaya India, Persia dan Islam. Dalam komplek ini terdapat bangunan masjid kembar di kedua sisi mausoleum. Terdapat pula taman yang indah dan museum di dalamnya.
Pembangunannya dimulai sekitar tahun 1632 dengan tenaga 20 ribu pekerja dari India, Persia, Kekaisaran Ottoman dan dan Eropa. Bangunan utama selesai pada 1638, kemudian ditambah bangunan lain yang selesai pada 1643. Pekerjaan dekorasi terus berlanjut hingga 1653. Totalnya pembangunan kompleks seluas 17 hektar ini berlangsung selama 22 tahun.
Nama Taj Mahal ini, dilansir dari Britannica.com, berasal dari nama Mumtaz Mahal, istri Mughul Shah Jahan yang dinikahi sejak pada 1612 dan meninggal ketika melahirkan anaknya pada 1631.
Atas kematian istrinya itu, Mughul Shah kemudian membangun Taj Mahal.
Bangunan ini bukanlah istana ataupun masjid, tapi mausoleum atau komplek makam tempat bersemayam istri tercintanya.
Makamnya sendiri diletakan di tengah bangunan setinggi 7 meter dengan dibuat dari marmer putih yang memantulkan cahaya matahari dan bulan. Kubah utama berada di tengah dengan ketinggian mencapai 73 meter, dan dikelilingi oleh empat kubah yang lebih rendah.
Interior makam dihiasi dengan ukiran relief rendah dan batu semimulia. Di dalam terdapat cenotaphs dari Mumtaz Mahal dan Shah Jahan. Makam-makam palsu itu dikelilingi oleh layar marmer kerawang yang ditempa halus. Di taman, terletak sarkofagus atau tempat menyimpan jenazah yang sebenarnya. Terpisah dari bangunan pusat, di masing-masing sudut alas persegi terdapat pula menara yang elegan.
Dua bangunan mirip masjid identik mengapit makam dan memberikan keseimbangan estetika. Dibangun dari batu pasir sikri merah dengan kubah marmer, keduanya kontras dalam warna dan tekstur dengan marmer putih mausoleum.
Selain itu terdapat taman yang terletak di sepanjang garis mughal klasik yang dibatasi kolam panjang dengan jalan setapak, air mancur, dan pohon hias. Taj Mahal terlihat pula dari pantulan air dari kolam.
Ujung selatan kompleks Taj Mahal dihiasi gerbang batu pasir merah dengan lengkungan tengah yang tersembunyi setinggi dua lantai. Panel marmer putih di sekitar lengkungan dihiasi dengan huruf Al Quran hitam dan desain bunga.
Bagian depan gerbang utara dan selatan Taj Mahal di India ini dimahkotai dengan deretan chhatri atau anjungan berbentuk kubah. Di empat sudut struktur terdapat menara segi delapan yang ditutup dengan chhatri yang lebih besar. (hanoum/arrahmah.id)