JEDDAH (Arrahmah.com) – Baarakallah, PPPA Daarul Qur’an, lembaga yang dipimpin Ustadz Yusuf Mansur meraih penghargaan sebagai lembaga pencetak hafidz terbaik di dunia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Lembaga tahfidz internasional Al Haiah Al Alamiyyah Li Tahfidzil Qur’an, yang bermarkas di Jeddah, Arab Saudi. Demikian disampaikan K.H. Muhammad Arifin Ilham pada laman Facebook resminya, Rabu (1/7/2015).
Beliau menyampaikan ucapan selamat (tahniah) kepada Daarul Qur’an dan Ustadz Yusuf Mansur, “Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu. SubhanAllah walhamdulillah segala puji bagi ALLAH yang memuliakan hamba hambaNya yang memuliakan Al-Qur’an-Nya. Selamat untuk adinda tercinta fillah ustadz Yusuf Mansur, para asatidz, tim khidmat dan keluarga besar Daarul Qur’an yang telah meraih penghargaan sebagai lembaga pencetak hafiz terbaik di dunia oleh lembaga tahfiz internasional Al Haiah Al Alamiyyah Li Tahfizhil Quran Jeddah Saudi Arabia.”
Ustadz Arifin juga bersyukur, bangga, bahagia, sehingga kabar prestasi DQ menjadikan beliau dan kaum Muslimin Indonesia lebih semangat lagi mempelajari, menghafalkan, mengamalkan dan mengajarkan Al-Qur’an.
Sebagai sesama Muslim yang terikat dalam Ukhuwwah Islamiyyah, bahkan Ustadz Arifin tak tanggung mengungkapkan kekagumannya kepada Ustadz Yusuf Mansur dan Daarul Qur’an, sebagaimana diteladankan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.
“Jazaakumullah [khoyr] ya ustadz Yusuf Mansur, engkau Mujahid Al-Qur’an, pelopor gerakan tahfidz di negeri terbesar umat Islam di dunia ini. Selamat ya ustadz, antum bukan hanya sahabat tercinta tetapi guru mulia bagi arifin. Semoga berkah ALLAH semakin besar ALLAH limpahkan untuk antum, keluarga antum, para asatidz mulia yang mendampingi antum, tim khidmat antum, dan para santri antum. Muhammad Arifin ilham dan keluarga besar Az Zikra mencintai antum semua karena ALLAH. Allahumma berkahi negeri kami dg Generasi Rabbani, penegak Alqur’an dan Sunnah NabiMu…aamiin.”
Maasyaa Allah, maka beruntunglah para ujahid Qur’an, sebagaimana Allah subhanahu wata’ala firmankan dalam Qur’an Surat Faatir ayat 29 dan 30.
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”.
Bahkan, dalam kitab Shahihnya, Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Begitu pula dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, tetapi dalam redaksi yang agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Dengan demikian, sebagaimana diterangkan dalam dua hadits di atas, terdapat dua amalan yang dapat membuat seorang Muslim menjadi yang terbaik di antara saudara-saudaranya sesama Muslim lainnya, yaitu melaksanakan Sunnah belajar Al-Qur’an dan mengajarkan Al-Qur’an. Hal tersebut disebabkan keutamaan Al-Qur’an sebagai kalam Allah, firman-firman-Nya yang diturunkan kepada Nabi-Nya melalui perantara Malaikat Jibril Alaihissalam. Maka mulialah siapa pun yang mencintai Al-Qur’an sebagai sumber pertama dan acuan utama dalam melaksanakan ajaran Islam. (adibahasan/arrahmah.com)