DAMASKUS (Arrahmah.com) – Tahap ketiga Operasi Perisai Efrat diluncurkan pada Sabtu (17/9/2016) yang bertujuan untuk mengambil kendali daerah-daerah baru di pedesaan utara Aleppo dari ISIS, Kolonel Ahmad Ottoman, ungkap Brigade Sultan Murad Tentara Pembebasan Suriah.
Kolonel Ottoman secara eksklusif mengungkapkan kepada Orient Net bahwa Operasi Perisai Efrat bertujuan untuk menguasai al-Bab, benteng strategis dan utama ISIS, kemudian menuju ke Manbij dan pedesaannya.
Dia juga mengatakan bahwa Operasi Perisai Efrat pada Sabtu (17/9) menargetkan posisi ISIS di pedesaan al-Ra’i di Homs dan Bragheida yang direbut setelah bentrokan sengit yang berlangsung berjam-jam dengan ISIS.
Sehubungan dengan peran Marinir AS dalam operasi tersebut, komandan itu mengatakan bahwa sebuah kesepakatan telah dicapai antara kedua belah pihak; sejumlah Marinir AS akan berpartisipasi dari belakang untuk mengkoordinasikan sasaran pesawat tempur pasukan koalisi pimpinan AS.
Ahrar al-Syarkiyya, kelompok pejuang oposisi di utara Suriah, pada Jum’at (16/9) menghentikan partisipasinya dalam Operasi Perisai Efrat setelah kehadiran tentara AS dalam operasi tersebut.
Kelompok tersebut mempublikasikan rekaman video di mana mereka mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah berperang bersama tentara AS dalam pertempuran di pedesaan utara Aleppo.
(ameera/arrahmah.com)