CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Setelah sebelumnya melemparkan pesan kebencian lewat kaos bertuliskan “Islam Is Of The Devil”, kali ini Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida berencana untuk melakukan aksi yang lebih kontroversional dengan menyerukan agar warga Amerika Serikat membakar Al-Quran pada tanggal 11 September selama peringatan sembilan tahun penyerangan 11 September, mereka telah menabuh genderang perang.
Lewat kampanye mereka yang mencanangkan “International Burn a Koran Day” (Hari internasional membakar Al-Quran) yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 11 September mendatang, di sejumlah media maya, seperti facebook dan youtube, gereja itu mengajak orang untuk ikut mendukung gerakan tersebut.
Namun ajakan gereja tersebut ternyata disikapi berseberangan oleh kaum kristiani sendiri. The National Association for Evangelicals (NAE) bereaksi dan mendesak Dove World Outreach Center untuk membatalkan acara yang direncanakan untuk membakar Quran itu.
“Rencana baru-baru ini yang diumumkan oleh kelompok di Florida untuk membakar salinan Al-Quran pada tanggal 11 menunjukkan ketidakhormatan terhadap tetangga Muslim dan akan memperburuk ketegangan antara Kristen dan Muslim di seluruh dunia. NAE mendesak pembatalan acara ini,” demikian pernyataan NAE.
Pendeta Gereja Florida Terry Jones mengatakan kepada CNN awal pekan ini bahwa “Islam adalah setan, agama itu menyebabkan jutaan orang untuk masuk neraka, agama menipu, agama kekerasan dan menghina lebih banyak lagi.
Jones menulis sebuah buku berjudul “Islam adalah setan,” dan gerejanya menjual cangkir kopi dan baju yang menampilkan kalimat keji itu.
Gereja meluncurkan saluran YouTube dan facebook untuk menyebarkan pesan keji tersebut.
Reaksi Muslim AS
Sementara itu, Council on American-Islamic Relations (CAIR) telah menyerukan umat Islam di Amerika untuk bereaksi terhadap rencana pembakaran Quran dengan dakwah melalui berbagi makanan saat buka puasa, memberikan mushaf Al Quran dan memberikan penjelasan mengenai Islam kepada para tetangga, masyarakat, aparat penegak hukum dan wartawan.
“Muslim Amerika dan orang yang memiliki hati nurani harus mendukung upaya pendidikan yang positif untuk mencegah penyebaran Islamophobia,” kata Direktur Komunikasi Nasional CAIR Ibrahim Hooper.
Hooper menambahkan bahwa inisiatif untuk membakar Quran adalah salah satu upaya Islamophobia di negara bagian Florida dan seluruh Amerika Serikat. (haninmazaya/bbs/arrahmah.com)