(Arrahmah.com) – Perjuangan membela Islam dan kaum muslimin di Kepulauan Mentawai, merupakan perjuangan yang berat dan membutuhkan waktu yang lama, hal ini disebabkan karena kompleksnya persoalan yang di hadapi oleh umat Islam Mentawai. Persoalan yang dihadapi ada bersifat eksternal dan adapula yang bersifat internal.
Diantara persoalan eksternal: gencarnya gerakan misionaris Kristen, banyaknya terjadi pemurtadan dan seringnya terjadi diskriminasi atau kezhaliman terhadap umat Islam Mentawai. Adapun persoalan internal yang dihadapi kaum Muslimin Mentawai, antara lain :
-
Kurangnya jumlah dai yang siap berdakwah dikepulauan Mentawai, sehingga banyak perkampungan muslim yang tidak ada ustadz untuk membimbing mereka dalam menjalankan Islam, seperti shalat, belajar al-qur’an, pengajian dan sebagainya.
-
Sedikitnya jumlah masjid yang tersedia sehingga tempat ibadah bagi kaum muslimin sangat susah bahkan untuk pergi shalat jum’at mereka harus menempuh 4 jam perjalanan dan memakan biaya yang sangat tinggi
-
Minimnya ketersediaan fasilitas keislaman seperti sekolah Islam atau pesantren, panti muallaf, rumah dai, transportasi dai, sumur bor, pandam perkuburan muslim dan juga sangat minimnya sarana prasarana penunjang kegiatan keislaman seperti tidak tersedianya genset, toa, microfont, sajadah, mukena, sarung, buku-buku keislaman dan lain sebagainya, bahkan kain kaffanpun terkadang tidak tersedia, sehingga ketika ada muslim yang meninggal terpaksa dibungkus dengan kain sarung atau mukena.
Menyikapi persoalan umat Islam Mentawai yang sangat kompleks ini, sangat tidak mungkin penyelesaiannya diserahkan kepada muslim di Mentawai saja. Maka komite Muslim Peduli Mentawai (KMPM), semenjak bulan oktober tahun 2010 atau pasca gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai alhamdulillah secara rutin datang ke Mentawai untuk menjaga kemulyaan Islam dan kaum Muslimin Mentawai.
Selama empat tahun berjalan, dengan dukungan dan perhatian kaum muslimin alhamdulillah telah banyak program kerja yang telah dilaksanakan oleh Komite Muslim Peduli Mentawai, diantaranya :
-
Pensyahadatan Massal : dalam janga waktu satu tahun belakangan dengan izin dari Allah SWT dan dengan kerjasama dengan berbagai pihak alhamdulillah empat kampung telah memeluk Islam
-
Menyekolahkan dan membina putra daerah Mentawai : sebanyak 40 orang putra asli Mentawai dan sebahagian besar para muallaf disekolahkan untuk dibina menjadi dai/ustadz/ulama masa depan yang siap menjadi mujahid dakwah khususnya di pedalaman Mentawai, alhamdulillah sebahagian besar dari mereka sekarang sudah bisa berceramah, memberi khatbah jum’at dan khatbah Ied. Insya Allah kedepan kita berharap kekurangan dai di Mentawai akan dapat teratasi
-
Pembinaan Hafidz Qur’an : Muallaf putra daerah Mentawai yang baru dibina selama 2 tahun, alhamdulillah sudah ada yang hafidz qur’an 8 juz dan insya Allah pembinaan ini akan terus dilanjutkan agar kedepan mereka bisa hafidz qur’an 30 juz
-
Pengiriman Dai : Dalam ranga membantu muslim Mentawai mengatasi minimnya ketersediaan dai, alhamdulillah secara komite Muslim Peduli Mentawai selalu mengirim dai
-
Pembangunan Masjid : Dalam rangka memenuhi kebutuhan muallaf untuk ketersediaan masjid, sebagai sarana tempat shalat, pengajian, belajar qur’an/iqra’ Komite Muslim Peduli Mentawai menghimpun bantuan untuk pembangunan masjid di perkampungan Muallaf Mentawai
-
Bantuan Perlengkapan Muslim/ah seperti sarung, sajadah, mukena, qur’an, iqra’, buku,buku Islami juga selalu dihadiahkan kepada muallaf dan kaum Muslimin Mentawai
-
Bantuan sarana dan prasarana penunjang seperti genset, ampli, toa, microfont, kain kaffan dan sebagainya
-
Pengobatan gratis, Khitan massal, penyembelihan hewan qurban, pembinaan dai, buka bersama, pemberian beasiswa kepada muallaf dan muslim yang berprestasi juga telah dilaksanakan dan alhamdullaih masih banyak lagi program-program yang telah dilaksanakan oleh Komite Muslim Peduli Mentawai
-
Kedepan yang juga sangat diharapkan oleh muallaf dan muslim mentawai pengadaan rumah dai, transportasi dai, pandam perkuburan muslim sebab sampai sekarang masih banyak perkampungan di pedalaman Mentawai pandam perkuburan muslim masih bercampur dengan pandam perkuburan ummat kristen
Dengan rahmat dari Allah SWT kita berharap agar aqidah muslim Mentawai dapat terselamatkan, negeri Mentawai yang terletak di Propinsi Sumatera Barat atau Ranah Minang yang berfalsafahkan Adat Basandi syara’, Syara’ Basandi kitabullah Syara’ Mangato Adat Mamakai (ABSSBK-SMAM) dapat steril dari ancaman pemurtadan dan kita berdoa semoga Izzul Islam Wal Muslimun dapat terwujud di Kepulauan Mentawai. Sehingga Mentawai Darussalam dapat terwujud. Amin Ya Rabbal ‘Alamin…
Dukungan dan kepedulian kaum muslim baik moril maupun materil untuk menyelamatkan aqidah muslim Mentawai dari ancaman pemurtadan serta untuk memperjuangkan kemulyaan Islam dan kaum Muslimin di Mentawai sangat daharapkan.
Semoga kaum muslimin dapat menyalurkan Zakat/Infaq/Shadaqah/Wakaf untuk perjungan Islam di Mentawai.
Oleh: Muhammad Shiddieq
(Ketua Komite Muslim Peduli Mentawai Sumatera Barat)
——————————-
Komite Muslim Peduli Mentawai:
- Bank Muamalat Indonesia No. Rek. 4230012731 A/N. Dedrizaldi QQ. Komite Muslim Peduli Mentawai.
- FB : Komite Muslim Peduli Mentawai.
- CP. M. Shiddieq HP. 085364296465
(Ukasyah/arrahmah.com)