JAKARTA (Arrahmah.com) – Ada yang cukup menarik dari aksi bubarkan acara Asyuro di Kelapa Gading Jakut. Manusia-manusia Syiah sumpek dadanya dan ketar-ketir mendengar orasi yang disampaikan olah para Ustadz tentang kesesatan mereka.
Hal ini diketahui dari permintaan orang Syiah yang disampaikan kepada Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal sebagai mediator agar para orator mujahidin yang berorasi melalui mobil sound system agar tidak melaknat mereka.
“Mereka (Syiah) mengatakan agar mereka tidak dilaknat, mereka tidak mau,” kata Kapolres.
Rupanya gerobolan Syiah yang berangsur-angsur pulang meninggalkan Balai Samudera panas kupingnya mendengar para orator dan umat Islam meneriakkan laknatullah ala Syiah.
Permintaan itu dijawab oleh Ustadz Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman dengan enteng. Mereka orang Syiah tidak mau dilaknat, padahal mereka telah mencaci maki menghina dan melaknat Nabi Muhammad shallalahu alaihi wasallam, isterinya, dan para sahabatnya.
“Dan kami tidak melaknat mereka. Kami hanya berdoa semoga Allah Ta’ala melaknat orang Syiah. Laknatullahh ala Syiah,” kata Ustadz Abu Jibriel.
(azm/arrahmah.com)