NAJRAN (Arrahmah.com) – Arab Saudi menutup sementara sekolah-sekolah di kota Najran, wilayah selatan Saudi di mana milisi Syi’ah yang didukung Iran menembaki kota tersebut, Al Arabiya melaporkan.
Sedikitnya dua warga Saudi tewas dalam serangan itu sementara lima tentara Saudi ditangkap oleh milisi Houtsi, AP melaporkan mengutip pemimpin suku yang tidak ingin disebutkan namanya.
“Milisi Houtsi telah menargetkan wilayah perbatasan di Najran dengan mortir,” ujar Brigjen Ahmed Assiri, juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi yang melancarkan kampanye udara di Yaman melawan Syi’ah Houtsi. Ia membenarkan insiden tersebut dalam pernyataan yang disiarkan televisi kerajaan al Ekhbariyah pada Selasa (5/5/2015).
Serangan tersebut menunjukkan bahwa Houtsi telah menolak untuk menerima resolusi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada April untuk “mengakhiri” kekerasan di Yaman.
“Angkatan bersenjata menjalankan tugasnya dalam menghadapi agresi oleh Houtsi dan tindakan hari ini tidak akan berlalu tanpa pembalasan,” tambah Assiri.
Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pasukan Saudi telah menyerang sisi perbatasan Yaman setelah milisi Syi’ah menembakkan beberapa mortir ke wilayah Saudi.
Televisi Al Ekhbariyah memperlihatkan gambar mobil yang diparkir dengan jendela yang pecah, trotoar yang hancur, bangunan dengan pecahan peluru dan sebuah ruangan yang benar-benar terbakar dan dengan lubang di atapnya.
Secara terpisah, Saudi Airlines mengatakan dalam pernyataan di Twitter bahwa mereka menghentikan semua penerbangan dari dan ke Najran “hari ini dan sampai pemberitahuan lebih lanjut”. (haninmazaya/arrahmah.com)