SANA’A (Arrahmah.id) – Kelompok teroris Syiah Houtsi telah membunuh dan melukai 14.000 anak di Yaman sejak perang pecah pada 2014, Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengatakan.
Dalam pidato di sela-sela diskusi umum Pasal 2 putaran ke-51, Asosiasi Hak Asasi Manusia mengatakan telah mendokumentasikan pembunuhan 7.500 anak, termasuk 1.100 di Taiz, lansir Arab News (18/9/2022).
Pidato asosiasi, yang dikutip oleh kantor berita SABA, melaporkan bahwa sekitar 8.310 anak-anak terluka dalam penembakan sporadis di lingkungan berpenduduk di mana sekolah, rumah sakit, pasar, dan area bermain menjadi sasaran.
Asosiasi tersebut meminta Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk memberikan tekanan pada milisi yang didukung Iran untuk menghentikan pelanggarannya terhadap rakyat Yaman dan mengakhiri pengepungan di Taiz, yang telah mempengaruhi ribuan anak sejak 2014.
Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia telah memberikan pengarahan tentang situasi di Yaman di mana indikator hak asasi manusia telah memburuk di tengah kekejaman Houtsi. (haninmazaya/arrahmah.id)