RIYADH (Arrahmah.id) — Akun “Tahanan Hati Nurani” di platform X mengumumkan, Jumat (20/12/2024) malam, pembebasan Syekh Muhammad Abdul Aziz Al-Khudairi. Akun yang peduli dengan tahanan di penjara Saudi itu melaporkan bahwa pembebasan ini terjadi setelah 7 tahun penahanan di penjara Saudi.
Menurut al Intifada (20/12), Al Khudairi sendiri ditangkap setelah rumahnya digerebek oleh pasukan keamanan Saudi pada bulan September 2017 lalu.
Pengadilan kemudian mendakwanya dengan beberapa tuduhan, termasuk tidak mematuhi penguasa, menyampaikan khutbah Jumat di Qatar, dan membangun masjid di beberapa negara.
Al Khudairi adalah salah satu korban kampanye penangkapan yang terkenal pada bulan September 2017, yang merupakan rangkaian penangkapan terbesar yang pernah disaksikan Arab Saudi.
Al Khudairi meraih gelar doktor dalam bidang Dasar-Dasar Agama, bekerja sebagai asisten pengajar dan dosen di Departemen Studi Al-Qur’an di Teachers College di Riyadh, dan menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Institutes Center for Consulting. (hanoum/arrahmah.id)