MOGADISHU (Arrahmah.com) – Syaikh Hassan Dahir Aweys, pemimpin Hizbul Islam pada Senin (23/11) bahwa pihaknya sangat menyesal atas pertempuran terbaru antara kelompoknya dengan Harakah Al Shabab Mujahidin yang terjadi di Lower Jubba, Somalia Selatan.
Syaikh Aweys mengatakan pada wartawan di landasan udara Eseley, bahwa dia menyebut kedua belah pihak, Hizbul Islam dan Harakat Al-Shabab Mujahidin agar menghentikan pertempuran terjadi di LOwer Jubba, dan memperlihatkan penyesalannya atas bentrokan antara kedua belah pihak yang terus-menerus terjadi.
“Kami telah membicarakan mengenai bentrokan ini selama beberapa kali dan kami terus-menerus meminta untuk menghentikan pertempuran di daerah Jubba. Sungguh, kami sangat menyesal berperang dengan orang-orang yang tidak pantas untuk dilawan, dan pertempuran ini harus benar-benar dihentikan. Konflik harus diselesaikan dengan hukum Syariah dan itulah yang kami sepakati dengan saudara-saudara kami Al-Shabab,” kata Aweys.
Pernyataan pemimpin Hizbul Islam ini muncul bersamaan munculnya pernyataan dari datang Harakat Al-Shabab Mujahidin pada hari Minggu bahwa angkatan perang mereka telah mengambil alih kontrol distrik Ar-madow di Somalia selatan yang sebelumnya dikuasai oleh Hizbul Islam. (althaf/shble/ansr/arrahmah.com)