LONDON (Arrahmah.com) – Syekh Anjem Choudary, juru bicara Islam4UK, pendiri sekaligus pimpinan Al Muhajirun UK mengeluarkan “Christmas Message” alias pesan natal melalui media publikasi youtube. Dalam pesan natal tersebut, Syekh Anjem menyatakan bahwa natal adalah setan, dan Yesus suatu saat akan kembali untuk mematahkan salib dan Yesus akan berdoa bersama kaum Muslimin untuk kemudian mendeklarasikan bahwa dia percaya bahwa Nabi Muhammad SAW., adalah nabi terakhir. Allahu Akbar!
Pesan natal via youtube
Syekh Anjem Choudary, juru bicara Islam4UK, penasehat spiritual Muslim Against Crusades (MAC), pendiri sekaligus pimpinan Al Muhajirun UK mengeluarkan “Christmas Message” alias pesan natal melalui media publikasi youtube.
Dalam pesan natal 2011 tersebut, Syekh Syekh Anjem menyatakan bahwa natal adalah setan, dan Yesus suatu saat akan kembali untuk mematahkan salib dan Yesus akan berdoa bersama kaum Muslimin untuk kemudian mendeklarasikan bahwa dia percaya bahwa Nabi Muhammad SAW., adalah nabi terakhir.
Syekh Anjem Choudary merilis “Christmas Message 2011” atau pesan natal ke media publikasi youtube pada tanggal 22 Desember 2011 dan kini telah dilihat sebanyak 1.215 kali. Dalam video tersebut Syekh Anjem dengan tegas mengatakan bahwa Yesus bukanlah seorang Kristen, dan jika masih hidup hari ini, maka beliau akan mengikuti Islam dan kaum Muslimin.
Apa yang akan dilakukan Yesus?
Syekh Anjem dalam pesan natal yang transkrip lengkapnya juga dimuat di situs memri.org tersebut menyatakan bahwa jika direnungkan kehidupan Yesus atau Isa a.s, Musa a.s, dan Ibrahim a.s, maka semua Nabi Allah SWT., tersebut telah menyerukan satu jalan hidup yang benar yang bisa mengantarkan pemeluknya kepada surga Firdaus, yakni Islam!
Islam berarti penyembahan diri total hanya kepada Allah SWT., semata, yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Yesus juga akan menyerukan untuk diatur dengan hokum Allah SWT., saja dan menolak hukum buatan manusia.
Syekh Anjem dalam videonya juga menyebutkan bahwa orang-orang Kristen di masa Nabi SAW., berbeda dengan orang-orang Kristen di masa ini. Ketika Ja’far bin Abi Thalib r.a. hijrah ke raja Najasi yang waktu itu sebagai pemimpin Kristen, maka kita menemukan umat Islam dilindungi harta, jiwa, dan kehormatan mereka. Berbeda dengan saat ini dimana pemimpin Kristen seperti David Cameron, Obama, dan sebelumnya Blair dan Bush, dimana kaum Muslimin yang hidup di bawah mereka kehormatan, kemuliaan, dan jiwa mereka tercemar dan dilanggar!
Para pemimpin Kristen saat ini memenjarakan para ulama, seperti Syekh Abu Qotadah, Syekh Abu Hamzah, dan lainnya. Dan bukan tidak mungkin, jika Yesus hidup hari ini maka dia juga akan dipenjara karena pandangan dan ideologi yang dia bawa. Karena sudah pasti, Yesus pasti tidak akan bersama Israel, melainkan bersama kaum Muslimin Palestina, di Irak, Afghanistan, dan lainnya untuk membebaskan tanah-tanah kaum Muslimin.
Allahu Akbar!
(M Fachry/alm/arrahmah.com)
Link transkrip : http://www.memri.org/report/en/0/0/0/0/0/0/5949.htm
Link video : http://www.youtube.com/watch?v=2zW6lWLmeo0