LONDON (Arrahmah.com) – Syekh Anjem Choudary-aktivis Islam asal Inggris yang juga pendiri dan pimpinan Al Muhajirun Inggris-baru-baru ini mengeluarkan pernyataan agar kaum Muslimin di Inggris mendirikan Imarah Islam (Negara Islam) di Inggris. Daerah seperti Dewsbury, Bradford, atau Tower Hamlets bisa menjadi wilayah percontohan untuk kemudian syariat Islam diterapkan secara sempurna di Inggris. Allahu Akbar!
Umat Islam Inggris tolak sekulerisme dan pendudukan negeri kaum Muslimin
Umat Islam seluruh dunia tidak pernah berhenti mendakwahkan Islam, juga di Inggris. Syekh Anjem Choudary, ulama terkemuka di Inggris yang saat ini juga menjadi salah satu “Hakim Syariah” di London, Inggris, baru-baru ini mengeluarkan pendapat wajibnya umat Islam di Inggris untuk mendirikan Imarah Islam (Negara Islam).
Untuk mempersiapkan berdirinya Imarah Islam tersebut, maka kaum Muslimin di Inggris diharapkan membangun sekolah-sekolah Islam yang mengajarkan kurikulum Islam dan tidak mengajarkan sistem pendidikan sekuler atau cara hidup mereka (barat) pada anak usia dini.
Pernyataan Syekh Anjem tersebut dimuat dalam seruan bertajuk “Islamic Prevent ; Preventing Secular Fundamentalism and the Occupation of Muslim Land”. Seruan 18 point tersebut bisa diakses di situs beliau beralamat: http://www.anjemchoudary.com/
Seruan untuk menegakkan Imarah Islam (Negara Islam) terdapat di point ke 13, dengan tajuk “Muslim should set up Islamic emirates in the UK”. Dalam seruan tersebut, dikutip ayat 60 dari Surat An Nisa.
“Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelummu? Tetapi mereka masih menginginkan ketetapan hukum kepada toghut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari toghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang sejauh-jauhnya.” (QS. An Nisa (4) : 60)
Londonistan, Ibukota Imarah Islam (negara Islam) Inggris ?
Siapa yang paling takut dengan rencana pendirian Imarah Islam (Negara Islam) di Inggris? Tentu saja rezim kafir Inggris, dan orang-orang munafik, musuh Allah, Rasul-Nya, dan musuh orang-orang beriman.
Sementara itu, kaum Muslimin Inggris, khususnya komunitas-komunitas yang memang sudah lama merindukan tegaknya syariat Islam saling bersinergis dan mulai mempersiapkan diri tegaknya Imarah Islam (Negara Islam) di Inggris.
Komunitas Muslim Against Crusades (MAC) bahkan secara lebih rinci mempersiapkan pendirian Imarah Islam di Inggris dengan mengusung “The Islamic Emirates Project” di situs mereka : http://www.muslimsagainstcrusades.com/
Selain memperkenalkan wilayah-wilayah potensial di Inggris yang bisa diterapkan syariat Islam, yang mereka sebut dengan “Londonistan” (mungkin akan menjadi ibukota Imarah Islam Inggris) mereka juga mensosialisasikan bagaimana indahnya dan lebih baiknya hidup di bawah naungan syariat Islam, yakni sebuah kehidupan yang terbebas dari perjudian, minuman keras, pornografi, dan prostitusi (pelacuran).
Proyek Negara Islam Inggris sebagaimana disampaikan di situs MAC merupakan sebuah keniscayaan. Populasi Muslim di Inggris terus meningkat dan mereka semakin tidak percaya dengan sistem pemerintahan rezim kafir Inggris dan berharap kepada sistem syariat Islam.
Saat ini, ada lebih dari 2,8 juta Muslim yang tinggal di Inggris, yang meskipun itu hanya merupakan 5 % saja dari seluruh penduduk Inggris, namun keberadaan mereka telah mengubah infrastruktur di Inggris, mulai dari Masjid, sekolah Islam, pengadilan syariat, dan bisnis Islami, yang kini telah menjadi bagian integral dari masyarakat Inggris.
Fenomena Imarah Islam (Negara Islam) di beberapa kawasan, seperti Asia, Afrika, dan Timur Tengah, dan tentu saja di Irak dan Afghanistan ikut memicu kaum Muslimin Inggris mengkampanyekan proyek Imarah Islam ini di jantung Eropa Barat, jantung kekufuran dan kerajaan Kristen. Tegaknya Imarah Islam di Inggris sangat realistis dan Insya Allah akan membuka jalan bahi dominasi Islam ke seluruh dunia. Allahu Akbar!
Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/almuhajirun.net/arrahmah.com)